“Sebagai hasil dari regulasi 2014, kita tak lagi bicara mengenai mesin, tetapi power unit,†jelas Luca Marmorini, Head of Engines and Electronics Ferrari.
“Ini adalah proyek yang kompleks dan kami telah bekerja untuk ini selama dua tahun terakhir. Ini adalah mesin internal combustion 1.600 cc turbo dan hanya bisa menggunakan 100 liter bahan bakar setiap balap, artinya ini semakin efisien sebuah mesin, tenaga yang dipakai semakin besar. Bersama dengan turbocharger, juga ada motor elektrik, yang juga akan bekerja sebagai generator, memungkinkan pemulihan energi dari gas buang. Begitu juga dengan motor elektrik kedua yang akan memulihkan energi dari pengereman. Semua energi hasil pemulihan dari motor elektrik akan disimpan dalam baterai yang lebih besar dari yang dipakai sekarang, tetapi tetap akan disimpan di tangki bahan bakar. Sistem kontrol elektronik bahkan akan lebih canggih untuk mengkoordinasi dan mengatur semua peranti elektromekanik baru ini. Regulasi baru, tantangan luar biasa yang menitikberatkan pada pemulihan energi dan efisiensi dari power unit,†beber Luca.
Pada pemunculan mesin baru Ferrari F1 ini, Luca pun memanggil tim insinyurnya ikut naik ke atas panggung, yaitu Mattia Binotto (deputy head of engines and electronics,) Enrico Gualtieri (engine reliability,) Guido Di Paola (engine design,) Dave Salters (testing,) Daniele Zecchetti (advanced systems development,) Stefano Lovera (electronics) and Thierry Baritaud. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR