Mantan pembalap Force India, Adrian Sutil menetapkan dirinya tetap berkiprah di kancah Formula 1 pada 2014 di tim Sauber F1. Pembalap Jerman ini berada di tahun keduanya di Force India, namun tidak mendapat kesempatan lagi setelah Force India mengumumkan Nico Hulkenberg dan Sergio Perez sebagai pembalapnya.
“Aku senang kami telah menemukan landasan yang sama,†ujar Sutil. “Meski untuk sementara waktu aku telah diketahui ingin pergi ke mana, akhirnya negosiasi perlu waktu sedikit lebih lama dari yang direncanakan. Sekarang aku memiliki semua alasan untuk dirayakan selama musim Natal.â€
“Aku sudah kontak dengan Monisha (Kaltenborn, Red) beberapa waktu lalu dan dia selalu memberikan aku perasaan kalau kualitasku cukup dihargai. Setelah enam tahun balap untuk Force India dengan banyak kejadian penting, sekarang saatnya memulai tantangan baru,†lanjutnya. “Aku bertekad untuk melakukan pekerjaanku untuk meraih sukses di masa depan bersama degan Sauber F1 Team.â€
"Tradisi panjang dan kesuksesan di motorsport, dikombinasi dengan pabrik mengesankan dan salah satu terowongan angin terbaik di F1, membuatku terkesan untuk waktu yang lama. Terima kasih kepada Peter Sauber dan Monisha Kaltenborn atas kepercayaannya padaku," imbuh Sutil.
Prinsipal tim Sauber, Monisha Kaltenborn mengungkap kalau Sutil sempat berkunjung ke markas tim di Hinwil tak jauh dari seri Singapura silam. "Kami sangat senang, bahwa kami mampu untuk menandatangani Adrian, terutama karena kami telah lama ingin bekerja sama dengannya sementara waktu. Adrian sudah mengunjungi pabrik pada akhir September untuk melihat infrastruktur. Adrian tidak hanya sangat cepat, tetapi juga membawa banyak pengalaman, tentunya sangat penting melihat peraturan baru untuk tahun depan,†ungkap Monisha.
Sementara itu, panjang kesepakatan dengan Sutil tidak diungkapkan. Pun demikian dengan satu kursi kosong lagi di Sauber yang belum terisi dan akan segera diumumkan. Siapa kandidatnya? Bisa saja Sergey Sirotkin, Vitaly Petrov, Paul di Resta atau Esteban Guiterrez. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR