“Jika ada seseorang yang baru menonton Formula 1 dan melihat mobil berwarna merah dengan pembalapnya menggunakan helm biru masih berada di klasemen kedua, maka mereka akan bilang itu adalah sebuah keajaiban. Kami sendiri sudah melakukan keajaiban itu selama 15 seri dan menjaga pertarungan titel juara dunia di F1 masih tetap terbuka hingga 5 seri terakhir,†papar Alonso.
“Kami mengalami keajaiban besar di tiga seri sebelum Formula 1 Korea, bertarung untuk posisi finish di atas podium. Tapi performa buruk di Korea, benar-benar membuat kami tidak bisa berbuat banyak. Di F1 Jepang nanti, kami harus benar-benar realistis. Ya paling untuk posisi start normalnya kami hanya bisa tampil di urutan 5 atau 6 saja. Semoga aplikasi strategi di saat balapan, berjalan dengan baik,†jelas pembalap asal Spanyol itu.
Harapan Alonso untuk meraih hasil terbaik di Suzuka, Jepang pekan ini (13/10) bukan saja untuk menahan Vettel mengunci titel juara dunianya yang keempat. Tapi juga membuktikan bahwa Ferrari masih bisa menampilkan hasil terbaiknya di beberapa seri terakhir. Kalau memang keajaiban itu bisa dimiliki Alonso, maka ia akan tetap menjaga pertarungan meraih titel juara dunia tetap terbuka lebar. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR