Sentul - ARRC Seri 2 Kelas Asia Production 250 cc masih menjadi milik negeri Gajah Putih dan Sakura. Terbukti di kelas AP250 (7/5) di lintasan Sentul podium tak disisakan untuk joki tuan rumah.
Sentul - ARRC Seri 2 Kelas Asia Production 250 cc masih menjadi milik negeri Gajah Putih dan Sakura. Terbukti di kelas AP250 (7/5) di lintasan Sentul podium tak disisakan untuk joki tuan rumah. Malah jika Takehiro Yamamoto (Trickstar Racing) tak berjuang keras bisa saja podium diborong joki Thailand.
Skuat Indonesia yang turun dengan jumlah pembalap yang cukup banyak termasuk dengan joki berstatus wild card tak berkutik di kelas AP250 cc ini.
Apalagi setelah insiden yang banyak memakan korban akibat adanya ceceran oli di lintasan saat race pertama yang membuat banyak pembalap berjatuhan.
Tak kepalang tanggung pembalap Indonesia yang terlibat dengan insiden tersebut banyak yang mengalami cedera di antaranya Rusman Fadhil (Yamaha Yamalube KYT TJM). Dia harus mengalami patah tulang selangka kanan dan tak bisa mengikuti balapan seri 2.
"Padahal sudah ada di posisi 5 dan bisa ikut rombongan depan. Eh harus jatuh dan mengalami cedera tulang selangka. Harapan saya bisa ikut di seri tiga nanti di Suzuka," cerita Rusman Fadhil.
Cedera juga sempat menimpa pembalap muda tanah air, Galang Hendra Pratama (Yamaha Factory Racing Indonesia) yang sempat memar di kaki kanannya. Beruntung tidak mengalami cedera parah. Galang Hendra berhasil tembus 5 besar diikuti AM. Fadly (Manual Tech KYT Rextor) di urutan 6 dan Imanuel Putra Pratna (Yamaha Factory Racing Indonesia) di peringkat 8 serta M. Iman Micko Eryadi (BKMS Indonesia) finish di posisi 13.
Malah pembalap wild card yang menampilkan Hendriansyah (Yamaha Nissin BRT HRP), Irwan Ardiansyah (Yamaha Nissin KYT FDR Ardians) dan Wilman Hammar (Yamaha Yamalube NHK Bahtera) tertatih-tatih meladeni pembalap reguler. Irwan Ardiansyah menjadi wildcard AP250 Indonesia terbaik dengan finish ke-11
"Kalau melihat skill dan kemampuan para pembalapnya tidak terlalu istimewa. Kami masih berada di level yang sama. Namun bicara performa motor itu yang jadi perbedaan mencolok antara kami dengan tim factory," kata Irwan Ardiansyah.
Pembalap Indonesia lainnya terpaksa DNF alias tidak menyelesaikan balapan. Semoga di seri ketiga yang berlangsung di trek Suzuka, Juli mendatang. Penampilan joki Indonesia di kelas AP250 cc ini dapat lebih mantap lagi. (otosport.otomotifnet.com)
HASIL LOMBA AP250 (12 LAP/47,58 km) | |||
1. | Apiwat Wongthananon | AP Honda Racing Thailand | 21:32,998 |
2. | Nakarin Atiratphuvapat | AP Honda Racing Thailand | +0,233 |
3. | Takehiro Yamamoto | Trickstar Racing | +0,241 |
4. | Vorapong Malahuan | AP Honda Racing Thailand | +8,050 |
5. | Galang Hendra Pratama | Yamaha Factory Racing Indonesia | +8,053 |
6. | AM. Fadly | Manuel Tech KYT Rextor | +17,183 |
7. | Peerapong Boonlert | Yamaha Thailand Racing Team | +17,273 |
8. | Imanuel Putra Pratna | Yamaha Factory Racing Indonesia | +19,102 |
9. | Ryonosuke Hyodo | Trickstar Racing | +28,067 |
10. | Kasma Daniel Kasmayudin | Yamaha Finson Racing | +28,090 |
Fastest lap | Takehiro Yamamoto | Trickstar Racing | 1:46,600 |
Pole position | Apiwat Wongthananon | AP Honda Racing Thailand | 1:45,691 |
Editor | : |
KOMENTAR