Obrolan tersebut terjadi ketika Sumut menggelar reli tahun lalu dan dihadiri pereli asal Malaysia. "Di situlah kita ngobrol-ngobrol. Awalnya pembicaraan biasa saja, tapi akhirnya dibuat serius," sebut Ijeck yang concern terhadap perkembangan motorsport Indonesia.
Awal pembicaraan, penyelenggara hanya Malaysia dan Indonesia, namun akhirnya bertambah Thailand karena peserta dari negara Gajah Putih tersebut juga lumayan banyak. Reli antar negara bisa diselenggarakan karena Ijeck melihat banyak potensi pereli yang bagus namun untuk berlaga di ajang Asia Pasifik terlalu mahal dan berat syaratnya.
"Kita tetap ingin berlomba antarnegara, tapi tetap dengan dana dan syarat yang semua bisa diikuti. Makanya kita bikin reli ini. Mudah-mudahan bisa dijadikan kalender tetap," tambahnya.
Pembicaraan serius antar ketiga induk organisasi otomotif dilakukan di Malaysia beberapa waktu lalu setelah pembicaraan teknis lomba berjalan.
Untuk Indonesia menyisakan sedikit permasalahan. Yakni lalu-lintas keluar-masuk mobil pembalap. Untuk hal ini, pihak ketua umum PP IMI akan melobi pihak bea dan cukai. Menurut informasi saat ini masih dalam tahap negosiasi kedua belah pihak.
Adanya reli tiga negara ini membuat pereli Indonesia bersemangat. Pihak Sumut sendiri saat ini akan mengirimkan 4 mobil dan salah satunya Ijeck sendiri. Sedangkan dari Jakarta, RFT Motorsport juga berencana ikut kejuaraan tersebut. Kemungkinan besar, peserta Indonesia untuk reli tiga negara ini akan bertambah."Kita sih memang rencana ikut. Pasti menarik karena berlomba dengan peserta luar dan trek juga beragam," sebut Erwin Mancha, salah satu pereli yang berencana ikut.
Untuk kelasnya sendiri, akan dibuat yang lebih mudah. Menurut Ijeck, terpenting semua varian mobil bisa ikut di event ini. Semoga dengan reli tiga negara ini, Indonesia kembali dilirik untuk penyelenggaraan event internasional. (otosport.co.id)
Kalender Penyelenggaraan
Lokasi Tanggal
Malaysia (Johor) 25-25/8
Indonesia (Medan) 12-13/10 (Sekaligus Kejurnas Seri 3)
Thailand 6-8/12
Editor | : | billy |
KOMENTAR