"Kami akui memang ada sedikit penurunan jumlah starter. Tapi itu bukan halangan buat kami. Justru adanya HRC di Medan, kita sekaligus mensosialisasikan juga mencari solusi bersama pembalap dengan tim motorsport Astra Honda Motor. Sehingga balap gunakan Honda terus maju bersama," tegas Gunarko Hartoyo. Corporate & Marketing Communication Manager CV. Indako Trading co., main dealer Honda wilayah Sumut.
Berkurangnya pembalap HRC 2013, juga berdampak di HRC non seri yang berlangsung di sirkuit Pancing Medan-Sumatera Utara, Minggu (5/5). Meskipun penurunannya tidak terlalu signifikan dan tetap dipadati penonton.
Jika biasannya HRC Medan diikuti lebih dari 80an starter, untuk tahun ini hanya diikuti 60 starater. Hal tersebut disebabkan adanya regulasi baru pembatasan umur untuk kelas HRC 3 (MP3) dan HRC 4 (MP4) yang dikeluarkan PP IMI. Dimana pembalap di kelas tersebut maksimal berusia 18 tahun. Padahal tahun lalu kelas ini masih membebaskan umur.
"Banyak pembalap HRC 3 dan 4 mendadak seeded. Padahal tahun lalu mereka masih pemula. Karena tidak siap lawan tim dan pembalap seeded tahun lalu mereka banyak pada mundur," ucap Martha Reza pembalap Honda Intrac NHK Medan.
Meski regulasi baru PP IMI sudah langsung diterapkan di sirkuit Pancing Medan, tapi HRC tetap menghomati keputusan dan tetap melanjutkan perlombaan satu merek. Dimana semua pembalapnya menggunakan produk andalan Honda yaitu Blade 110, New Supra-X 125 dan skubek BeAt.
Maju terus brother...ADV
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR