Pada race pertama ia mengalami masalah teknis pada motornya dan harus masuk ke pit untuk membereskan masalah tersebut agar tidak terjadi di race kedua. Tapi ternyata nasib baiknya tak kunjung datang. Dimana ia terjatuh di awal balapan yang disinyalir karena temperatur ban motor dingin. Akibatnya ia pun pulang tanpa poin dari WSBK Aragon.
“Race pertama sangat mengecewakan, dimana ketika itu saya berada di urutan pertama. Sejak pertengahan balap, rasanya memang sudah ada yang tidak bekerja pada motor. Makanya keputusan untuk mengakhiri balapan segera saya ambil,” ujar Laverty.
“Tapi ternyata di race kedua terjadi restart yang sempat membuat temperatur ban jadi dingin. Faktanya ban belakang motor kehilangan grip, kemudian ban depan dan akhirnya saya terjatuh. Tapi masih ada waktu untuk memperbaiki poin di klasemen dan mengejar ketertinggalan yang ada,” yakinnya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR