Alhdilla Eka Dharma dan Dwi Satria
Pembalap yang dialokasikan khusus untuk memegang kendali di kelas kejurnas 250 cc setelah menjadi andalan tim yang sama tahun lalu di One Make Race (OMR) CBR 250 cc itu, mampu menempel ketat kedua pembalap tim ART.
“Saya sangat senang dengan hasil yang kami raih di dua race seri pertama kejurnas 250 cc di ajang IRS 2013. Meski tim ART adalah tim utama pabrikan Honda di ajang ini, tapi kami masih bisa melakukan perlawanan ketat. Nah, yang membuat saya kecewa karena di lap terakhir race kedua, kesempatan untuk menang hilang ketika Iswandi Muis menyusul dari sisi sebelah dalam tikungan terakhir lap terakhir,” cerita Dwi.
Lain lagi hanya dengan Alhdilla Eka Dharma yang tahun ini dipercaya turun di OMR CBR 250 di tim yang sama yaitu Honda Wahana Dunia Motor Federal Oil. Meski baru pertama kali mengendarai motor batangan (sport), namun ia tidak kalah performa.
“Pertamakali mengendarai motor CBR 250, membuat saya sempat ragu bisa bersaing di papan atas. Tapi ternyata setelah melakukan latihan, ternyata tidak sesukar yang saya anggap. Malah bisa bertarung di urutan terdepan, meski belum sempurna. Podium 3 cukuplah untuk seri perdana di ajang balap motor batangan,” celetuk Alhdilla.
Hasil di seri perdana yang diraih kedua pembalap tim Honda Wahana Dunia Motor Federal Oil tersebut, membuat semua orang di tim tersebut jadi optimis. Paling tidak menjadi motivasi tersendiri untuk meraih hasil lebih baik di seri-seri berikutnya. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR