Spielberg – Untuk kedua kalinya Rio Haryanto naik podiumutama di ajang GP2 tahun ini. Untuk kedua kalinya pula Indonesia Rayaberkumandang berkat pembalap Indonesia yang didukung Pertamina ini. Lalubagaimana jalannya lomba sehingga Rio menjadi perhatian dunia kembali?
Berikut momen-momen Rio Haryanto menjalani balapan disirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria (21/6). Sehari sebelumnya Rio finishketujuh di race 1 atau feature race.
Rio start dari grid dua, Nick Yelloly start terdepan.
Sesaat balapan dimulai, Rio langsung menyodok ke posisipertama.
Rio menyalip Nick Yelloly sebelum tikungan pertama. Yellolyterjepit antara Rio dan Alexander Rossi yang juga melakukan start dengan cepat.
Nick lalu terlibat kecelakaan dengan Alexander Rossi.Alexander sliding keluar trek dan Yelloly berhenti balap satu putaran kemudian.
Sementara itu, Rio melesat ke depan dan ditempel ArtemMarkelov dengan jarak 0,3-0,7 detik selama beberapa lap.
Pada lap 14, Markelov menggunakan Drag Reduction System(DRS) mencoba menyalip Rio dari sisi dalam menuju tikungan 3.
Namun pembalap asal Rusia tersebut telat mengerem, menyenggolRio dan melebar ke gravel.
Elemen atas sayap depan kanan Rio rusak sedangkan Markelovmelorot ke belakang. Rio bisa saja tersisih dari lomba seandainya tidakbereaksi dengan memberi ruang pada Markelov.
Dengan insiden tersebut, Rio bukanlah pembalap yang tercepatdi lintasan. Membuat Stoffel Vandoorne, pimpinan klasemen sementara ini memburuRio setelah sukses maju dari start kedelapan.
Rio menghadapi tekanan kuat karena Vandoorne selalu menjagajarak kurang dari sedetik di belakangnya dan pembalap asal Belgia tersebutdapat menggunakan DRS di dua zona aktivasi dalam satu putaran.
Setelah 28 putaran yang ketat, Rio berhasil mengibarkanbendera Merah Putih di podium teratas. Ia sukses menepis peluang kemenanganVandoorne.
Ini adalah kemenangan kedua Rio musim ini setelah menjadijuara di sprint race Bahrain.
"Kunci kemenangan kali ini ada pada start saya yangberlangsung dengan baik. Meski demikian, balapan masih tersisa 28 lap. Sayamencoba membangun jarak di depan namun cukup sulit karena mobil di belakangyang berjarak kurang dari satu detik selalu menggunakan DRS. Saya harusmengemudi sebaik mungkin dengan menghindari kesalahan di bawah tekanan yang besar,"terang Rio seperti dikutip dari siaran pers Rio Haryanto.
“Saat Markelov mencoba menyalip, saya awalnya membuka jalanbaginya namun kontak tidak bisa dihindari. Sayap depan saya pun rusak dan sulituntuk melalui tikungan berkecepatan tinggi. Secara keseluruhan, saya sangatbahagia dengan hasil hari ini. Mudah-mudahan kemenangan selanjutnya datang.Terima kasih atas semua dukungan yang luar biasa."
Klasemen pembalap
1. S.Vandoorne 155
2. A. Rossi 79
3 . R.Haryanto 70
4. S.Sirotkin 46
5 . A. Lynn 42
Editor | : |
KOMENTAR