MOU tersebut berisikan kerjasama saling mendukung program lalu lintas pihak Kepolisian dan even-even otomotif di Jatim.
“Ini adalah pertama dalam sejarah organisasi IMI bekerjasama dengan Kepolisian hingga tanda tangan MOU. Butuh proses hingga 3 bulan lebih untuk bisa tanda tangan MOU ini,” bangga Kapten, panggilan akrab Bambang Haribowo.
Bambang mengatakan nantinya pihak Pengda IMI Jatim akan membantu serta mendukung sgala program keselamatan berkendara yang dikeluarkan oleh Polda Jatim.
Sebaliknya pihak kepolisian akan memudahkan para promotor even otomotif di Jatim untuk mendapatkan perijinan setelah mendapatkan surat rekomendasi dari pengda IMI Jatim.
“Dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas. Mulai dari media massa, pejabat daerah, TNI, pengusaha, pemerhati lalu lintas, hingga masyarakat umum,” jelas Yuddy Chrisnandi, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dalam pidatonya saat peluncuran Jatim Peka 2015. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR