Eropa – Juara dunia reli 2013 dan 2014 Sebastien Ogier penuh optimis menghadapi seri kedua WRC di Swedia, 12-15 Februari ini.
Kemenangan di seri pertama di Monte Carlo, Januari lalu, memberinya motivasi lebih dalam upayanya mengejar gelar juara dunia tiga kali beruturut-turut.
Yang pasti pereli tim Volkswagen Motorsport itu ingin mengulang suksesnya di 2013. Ketika itu ia memenangkan satu-satunya event WRC yang berlangsung di medan salju ini.
Tahun lalu ia gagal meski sempat memimpin di awal lomba. Ogier melakukan kesalahan pada hari kedua dan harus puas berada di posisi enam.
Ia mengaku sangat senang berlaga di Swedia. “Bagi saya, berlomba di Swedia sangat istimewa. Tidak ada seri lain di WRC yang sepenuhnya berlangsung di permukaan es dan salju. Saya suka itu,” kata Ogier.
“Satu-satunya hal yang dapat merusak sedikit kesenangan saya adalah salju baru. Itu akan merugikan pereli yang pertama melaju,” jelas juara dunia WRC Junior 2008.
“Saya penuh optimisme menghadapi reli Swedia, kemenangan di reli Monte Carlo memberi saya motivasi lebih. Bisa dikatakan kondisi reli Swedia sebenarnya jauh lebih mudah diprediksi daripada Monte Carlo,” lanjutnya.
Bos tim Volkswagen Motorsport, Jost Capito ingin timnya menang tiga tahun berturut-turut di Swedia, setelah Ogier di 2013 dan Jari-Matti latvala pada 2014.
Reli Swedia lebih banyak dimenangkan oleh pereli dari negara Skandinavia. Ogier pereli kedua di luar Skandinavia yang pernah menang di sini, setelah Sebastien Loeb.
Jika pria berusia 31 tahun ini menang lagi di Swedia, ia jadi satu-satunya pereli di luar Skandinavia yang menang dua kali. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR