Mobil yang mampu mencapai kecepatan maksimum 241 km/jam ini akan dilombakan sebanyak 10 seri pada 10 kota di seluruh dunia. Sepuluh tim dengan masing-masing sepasang pembalap akan berkompetisi dan menghadirkan suasana balap baru dari mobil listrik. Seri balap ini akan mampir di Miami dan Los Angeles, Amerika Serikat pada 2015 nanti.
Acara di Las Vegas ini merupakan salah satu rangkaian dari International CES, sebuah pameran produk elektronik global. Salah satu pesertanya, Qualcomm Incorporated adalah salah satu pendiri dan partner teknologi Formula E.
“Hari ini adalah salah satu lokasi spesial bagi FIA Formula E Championship untuk berbagi bersama Qualcomm dan semua partner kami,” ujar Alejandro Agag, CEO Formula E Holdings.
“Sejak FIA meluncurkan Formula E sekitar setahun lalu, perkembangan dan ketertarikan pada lomba ini sangat luar biasa. Saat kami mulai, kami tidak punya kota, tim, penyiaran maupun mobil. Sekarang kami punya semuanya untuk memulai pertunjukan mobil kami ke semua orang yang terlibat, dan terutama kepada fans, benar-benar momen yang membanggakan,” lanjutnya.
Pada acara ini, mobil Formula E dijalankan pada jalanan Las Vegas dengan pengawalan polisi. Setelah berputar, lalu berhenti di depan Caesars Palace Hotel and Casino.
“Kami sangat senang bisa menunjukkan mobil listrik terbaru FIA Formula E Championship di jalanan Las Vegas. Qualcomm sangat bangga bisa menjadi partner teknologi pendiri dari FIA Formula E Championship dan bagian dari gerakan global menuju hidup yang berkesinambungan,” ujar Dr. Paul R. Jacobs, Chairman dan CEO Qualcomm Incorporated. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR