Itu dilakoni sebagai satu-satunya perwakilan pereli Asia Tenggara di kancah kejuaraan dunia itu saat melakukan tes khusus di Portugal pada hari Senin (8/4). Ia merangkap jadi sopir tim sepanjang kegiatan tes agar feeling, handling dan refleknya makin terbiasa di atas mobil dengan sistem kemudi kiri. Pasalnya, ia memang akan bertarung di seri WRC2 dengan Ford Fiesta RRC dengan kemudi di sebelah kiri.
Dalam latihan sehari penuh itu, Ubang sapaan akrabnya sudah menggunakan tipe mobil RRC tersebut, lengkap dengan perangkat sequential gearbox yang berada di sebelah kanan setir. Untuk hal ini pun ia harus lebih membiasakan diri dan mencari waktu sebanyak-banyaknya untuk melatih diri.
Demikian kuatnya proses latihan, sampai-sampai tangan pereli Bosowa Fastron Rally Team (BFRT) itu sempat membiru akibat dipaksa terus bergerak memindahkan persneling.
Tes khusus yang digelar M-Sport selaku pemasok mobil Ubang di kancah WRC itu berlangsung di wilayah Saint Marcos, Portugal. Pilihan jalurnya pun disesuaikan dengan lintasan reli nanti yang sepenuhnya gravel.
“Treknya gabungan antara lintasan kecil dan lebar yang sangat teknikal. Karakter mobil sendiri cukup mendukung untuk melibas tipikal lintasan seperti itu. Beda banget dengan Group N, tentunya dalam konteks yang positif,” cerita Ubang. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR