“Tahun depan kami harus mengganti mobil karena regulasi berubah. Sebab kalau turun menggunakan mobil ini lagi, ya kemungkinan besar akan kalah. Bayangkan saja, selisih waktu tercepat per kilometer antara mobil SWRC dengan PWRC bisa mencapai 1 detik. Nah, kalau dalam 1 Special Stage ada 44 km, berarti kami sudah ketinggalan 44 detik,” tukas Subhan.
“Sebenarnya dari sisi teknis saya sangat puas menggunakan mobil Mitsubishi. Dalam perjalanan kami di ajang reli dunia menggunakan mobil Mitsubishi Evo X, tidak pernah ada masalah teknis yang terjadi akibat kegagalan komponen. Tapi ini harus kami lakukan,” imbuhnya pereli yang akrab disapa dengan Ubang itu.
Untuk kelas WRC, tidak mengalami perubahan, tapi khusus untuk kelas-kelas yang dilombakan di bawahnya mengalami perubahan regulasi dan perampingan kelas. Di bawah kelas WRC akan dibuka kelas WRC 2 yang menyatukan kelas PWRC, SWRC dan kelas Grup N4. Mobil-mobil yang akan berlomba adalah R4, Super 2000 dan mobil-mobil R5 yang akan diluncurkan pertengahan tahun 2013 nanti.
Nah, berbicara tentang mobil baru yang akan digunakan oleh Ubang, ia menilai mobil Skoda Fabia Super 2000 adalah mobil yang tepat untuk ia kendarai. Meski pun tidak menggunakan turbo, namun modifikasi teknis yang sedikit yang dibebaskan membuatnya lebih bebas berekspresi.
“Bodi mobil ini lebih ramping, tapi semburan tenaganya lebih besar. Handling-nya lebih mudah dan tentunya juga lebih lincah bermanuver. Sekarang digabung dengan beberapa penyesuaian teknis, namun tetap saja akan sulit bersaing dengan pacuan lama,” dalihnya.
Yah, berharap saja semoga pereli berdarah Sulawesi ini mampu memberikan performa terbaiknya dan juga adaptasi yang cepat dengan tunggangan barunya nanti. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR