Tampil dengan Mitsubishi Lancer Evolution X yang ia namai Sadira (diambil dari nama salah satu keponakan kesayangannya), pereli asal Sulawesi Selatan ini tampil dominan pada keseluruhan lomba. Diawali dengan performa fantastisnya di leg 1 (17/11), ia mengungguli 5 Special Stage (SS) dari 6 SS yang rencananya digelar. Berhubung terjadi kesalahan komunikasi, SS2 pun dibatalkan oleh panitia.
Di leg kedua, sebanyak 6 Special Stage (SS) di wilayah Gunung Harang Sejahtera, mampu ditaklukkan dengan baik. Meski tak lagi segalak penampilan di leg 1 saat ia memenangi seluruh SS yang ada. Berpasangan dengan navigator Hade Mboi, ia cenderung menjaga irama lomba karena sudah unggul 1 menit 25,4 detik pada hari sebelumnya atas pesaing terdekat, Rizal Sungkar (DKI Jaya).
Dari enam SS tersisa, Subhan tampil tercepat di 3 SS. Dua SS direbut Rizal Sungkar, dan 1 SS dimenangi pereli muda tuan rumah Ryan Nirwan. Meski sudah cenderung tampil aman, kendala serius justru dialami Subhan di SS 12 yang merupakan lintasan terakhir, sempat membuatnya khawatir. Turbo mobilnya jebol 4 km sebelum garis finish.
Dengan segala daya dan kemampuan mesin yang mendadak drop, ia berjuang mencapai finish dan akhirnya banyak kehilangan waktu. Di situ saja selisih waktunya terpangkas 37,6 detik oleh Rizal yang memenangi SS tersebut.
“Untungnya sudah banyak menabung keunggulan waktu di hari pertama. Sempat deg-degan juga dengan kondisi mobil yang tiba-tiba seperti itu,” ujarnya.
Ini kali ketiga Subhan menjuarai seri Kejurnas 2012. Sebelumnya ia memenangi Seri 1 dan 3 yang berlangsung di Sumatera Utara, sementara Rizal memenangi Seri 2. Hasil ini membawanya jadi juara Indonesia 2012. Sebuah hattrick istimewa dalam karir relinya setelah mendapat status sama pada 2009 dan 2010, sementara di 2011 tidak ada kejuaraan nasional.
“Saya sangat bersyukur dengan pencapaian di seri terakhir. Sukses ini berkat berbagai faktor, khususnya kerja keras tim yang mampu membuat mobil kompetitif. Gelar nasional ini buat saya sangat berharga dan membanggakan. Itu diraih dengan perjuangan berat,” tandasnya kepada para wartawan seusai finish SS12.
Menjadi lebih istimewa karena prestasi itu melengkapi prestasi internasional yang sepekan sebelumnya ia sukses mengakhiri serial FIA 2102 Production World Rally Championship (PWRC) di posisi 5 Besar. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR