Sebanyak 9 special stages (SS) yang ditebar di daerah perkebunan Serdang, Bedagai, bukanlah trek yang mudah dijinakkan. Terlebih jika hujan sempat membasahi lintasan yang sebagian besar berupa tanah padat dan penuh kelokan.
“Sekarang lebih parah lagi. Banyak rumput tinggi di sekitar lintasan sehingga menghalangi pandangan. Kita tak tahu jelas arah belokan. Intinya, kami harus usahakan tak ada kesalahan dalam lomba kali ini,” tutur Subhan saat jumpa pers jelang seremonial start di lapangan Merdeka Medan, Jumat (5/10).
Sebagai juara nasional 2009 dan 2010, pentolan Bosowa Rally Team (FBRT) ini memang datang dalam posisi unggulan. Tapi, predikat itu sama sekali tak menjaminnya bakal mudah meraih kemenangan. Ganasnya trek Reli Medan sudah dirasakan Subhan saat melakoni seri kedua kejurnas di tempat sama medio Juli lalu. Berpasangan dengan navigator setia Hade Mboi, ia gagal menyentuh garis finish sekaligus tambahan poin. Ia terhenti di SS6 akibat girboks Mitsubishi Lancer Evo X-nya jebol.
Apakah Ubang mampu meraih hasil bagus seperti di seri pertama lalu? kita tunggu kiprah pereli asal Sulawesi Selatan itu. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR