Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kegiatan Sosial di Balik Balap, Sambil Menyelam Minum Susu

billy - Rabu, 15 Agustus 2012 | 12:17 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Menjadi pembalap, mungkin merupakan cita-cita bagi sebagian orang di Tanah Air. Merangkak dari kelas balap yang ‘merakyat', seperti Drag Race, Slalom, lantas balap touring atau memulai dengan jenjang lebih serius, dan fokus memulai balap single seater dari gokart, hingga Formula1, tentu merupakan langkah untuk meningkatkan prestasi. Namun, di balik semua itu, ada lagi hal yang bisa dilakukan, dengan tujuan berbagi ilmu pengetahuan dan skill berkendara agar lebih baik.

SAFETY DRIVING
Selain berlaga di sirkuit, ada lagi hal yang bisa dilakukan oleh pembalap. Di Tanah Air, tak sedikit yang menuangkan kebisaannya untuk dibagi ke pengendara mobil. Seperti membuka tempat kursus Safety Driving misalnya.

"Mulanya saya bermain slalom dengan teman-teman yang ada sekarang di IDDC," ungkap Bintarto Agung, dari Indonesia Defensive Driving Center. Dengan pengetahuannya dan tentu ditambah input dari berbagai sumber tentang berkendara ia pun berbagi ilmu untuk menjelaskan bagaimana cara mengemudi yang mengutamakan keselamatan. "Drivers job, just drive!" ungkapnya dalam suatu kesempatan.


Seperti juga dilakukan oleh Momon Maderoni, yang lebih khusus ke fleet di pertambangan. Tentu dengan latar belakang kegemarannya melakukan kegiatan off-road baik roda empat maupun roda dua. "Kebanyakan driver di pertambangan belum mengerti soal berkendara di trek yang tricky," jelas lelaki yang mendirikan Indonesia Smart Drive Consulting (ISDC) itu.

Pembalap lainnya, juga membagi pengetahuannya soal menaklukkan rintangan sirkuit, seperti dilakukan Jimmy Lukita. "Gue diajarkan bagaimana mengambil jalur yang tepat (racing line) dan melakukan manuver menikung yang cepat," ungkap Eri Rinzani, off-roader yang sempat berguru pada Jimmy Lukita beberapa waktu lalu.

Begitu pun kegiatan soal pengetahuan teknis berkendara yang dilakukan sebagai perkenalan produk baru. Seperti Rifat Sungkar dan Subhan Aksa yang aktif di reli nasional dan dunia itu, kerap dipakai sebuah Agen Pemegang Merek untuk memberikan coaching saat test drive produk barunya ke khalayak.

Tampak, banyak kegiatan yang bermanfaat dilakukan oleh pembalap kepada masyarakat untuk berbagi pengetahuan, dan tentunya juga sebagai tambahan ‘uang jajan', bukan begitu?. (otosport.co.id)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa