Terlihat jelas dari pendaftaran peserta yang terus merangsek sertiap kali event diadakan di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. “Ada saja peserta baru meski bisa dihitung dengan jari,” papar Arief dari ARF Management yang menangani ETCC.
Ini lantaran kesempatan yang terbuka luas bagi pemilik mobil Eropa untuk berkompetisi di balap touring. Tak hanya mobil lawas, besutan anyar seperti Mercedes-Benz C180 coupe pun bisa ikut andil di kelas yang disediakan.
Selama masih brand Eropa dan spesifikasi mobil sesuai kelas yang disediakan, pasti bisa ikut. “Saya kemarin mau coba aura kompetisinya selain membesut di OMR C-Class coupe,” papar Mico Mahaputra Wibowo, pembesut C180 coupe bernomor start 21 yang juga seorang drifter.
Tak menutup kemungkinan, brand Eropa lain yang selama ini belum kelihatan seperti Volkswagen atau Audi bakal ikut meramaikan. Malah, Ford Fiesta yang populer di Inggris masih terus bernegosiasi dengan ARF Management untuk bisa ambil porsi.
“Bukannya apa-apa, Ford sebenarnya brand dari Amerika, meski varian Fiesta dan Focus tenar di Eropa,” papar Arief. Terkadang, soal merek memang dilematis.
Padahal, Arief mengakui sudah banyak pemilik Ford Fiesta yang berminat untuk mengadu nasib di ETCC. Sama halnya dengan Edwayne yang menggeber Volvo 850 dari Volvo Independent Club.
“Moga-moga saja dengan saya turun di ETCC, teman klub ada yang kepincut juga untuk balap pakai Volvo,” jelas Edwayne yang juga balap IRR (Indonesia Retro Race).
Lantas bagaimana dengan Audi A4 yang legendaris di ajang BTCC atau VW Golf yang dikenal sebagai langganan juara balap touring di Eropa? Jangan-jangan sudah ada yang menyiapkan gacoannya. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR