Kejadian ini bermula ketika SS5 baru saja dimulai. Thierry Neuville yang menjadi pereli pertama melintasi jalur Ortega dilempari batu oleh seseorang yang tidak dikenal. Akibatnya kaca depan mobil pereli tim Citroen Junior ini retak sehingga mengganggu pandangan Neuville.
Insiden ini cukup membuat resah para pereli yang sedang mengikuti pertandingan WRC Meksiko, sehingga panitia mengambil keputusan untuk membatalkan SS9 yang juga menggunakan jalur yang sama.
"Untungnya kejadian ini tidak menelan korban dan tak sampai membatalkan jalannya pertandingan. Kami mengecam kelakuan tidak bertanggung jawab dan demi keamanan jalur Ortega II yang menjadi SS9, terpaksa dibatalkan. Kami juga telah meminta semua penonton untuk membantu mengamankan jalannya WRC Meksiko," ujar panitia acara mengklarifikasi.
Namun sayang sepertinya pelaku teror tersebut tidak tertangkap sehingga tidak diketahui identitasnya. Panitia harus bisa mengidentifikasi siapakah pelempar batu tersebut dan apa motifnya. Hal ini penting agar tidak terjadi lagi, hingga bisa saja mencelakakan seseorang. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR