“Sebenarnya tidak ada kunci rahasia. Saya dan seluruh anggota tim hanya bekerja keras dan prestasi datang begitu saja," ujar pembalap Citroen Total WRT ini dengan rendah hati. Salah satu bukti kerja keras yang menghasilkan prestasi memuaskan adalah di WRC Meksiko 2011 lalu, dimana Loeb bertarung hebat dengan Sebastien Ogier yang jadi rekan setimnya sendiri.
Ketika demikian, Loeb nyaris gagal memenangi WRC Meksiko. Mobilnya mengalami masalah teknis yang membuat sistem transmisi tersangkut di gigi tiga, sehingga terkena hukuman penalti 50 detik. Hal tersebut membuat Ogier melaju kencang dan mendominasi WRC Meksiko 2011, dengan selisih waktu 10.5 detik.
Meski kalah sekian detik dari Ogier, Loeb tetap bertahan dengan membalap semaksimal mungkin. Kesempatan untuk merebut gelar juara pun muncul setelah Ogier mengalami kecelakaan di hari terakhir. "Menang di WRC Meksiko 2011 merupakan salah satu prestasi tersulit yang berhasil saya raih karena Ogier memberikan perlawanan hebat," kenang Loeb.
Lalu apakah di WRC Meksiko 2012 yang akan digelar akhir pekan ini (8-11 Maret) Sebastien Loeb bakal berhasil mengulang kemenangan seperti tahun-tahun sebelumnya? Kita tunggu hasilnya nanti. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR