Berdasarkan data yang dirilis National Highway Traffic Safety Administration, masalahnya karena selang rem ABS-nya terjepit. Selang yang terjepit ini memungkinkan tekanan oli rem menjadi lebih tinggi dan membuat rem bekerja tanpa diperintah. Rem tiba-tiba terkunci meski tidak ditekan atau hanya ditekan sedikit.
Parahnya, yang terdeteksi bermasalah adalah rem depan yang saat terkunci akan lebih sulit dikendalikan ketimbang roda belakang yang terkunci.
Seperti dilaporkan Motorcycle, kasus ini terdeteksi sejak bulan September 2013 silam pada sepeda motor milik Polisi yang sedang diservice. Sebulan berikutnya, Harley-Davidson mendapatkan 6 klaim terkait kasus yang sama. Bahkan hingga bulan Mei, Harley-Davidson mendapatkan pengaduan sebanyak 39 klaim dengan empat diantaranya mengalami cidera ringan karena kecelakaan.
Untuk mengatasi masalah ini, Harley-Davidson kemudian memasang tali untuk selang rem yang dapat mencegah komponen ini kembali terjepit. Selain itu, untuk motor yang sudah beredar di pasaran, jaringan dealer Harley Davidson siap melakukan perbaikan, ada maupun tidak ada keluhan dari sang pemilik motor. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR