No credit
No caption
Swiss - Di Geneva Motor Show, Ducati merilih Diavel terbarunya. Versi paling akhir ini memiliki beberapa penyempurnaan kecil, jadi jangan berharap desain dan bentuknya berubah signifikan.
Pada sektor sumber tenaga, Ducati tetap mempertahankan mesin Testastretta 11° yang sama seperti yang dipakai pada Monster 1.200. Namun beberapa penyempurnaan didedikasikan untuk mendapatkan torsi dan power yang lebih baik sejak di putaran mesin bawah.
No credit
No caption
Ubahannya seperti piston baru yang sengaja dipasang untuk meningkatkan ratio kompresi dari 11,5:1 jadi 12,5:1. Area seputar lubang intake dan exhaust serta timing noken as juga direvisi. Hasilnya torsi lebih besar, tenaga tetap sama 162 dk tapi bisa dikail di putaran mesin lebih rendah pada 9.250 rpm sedang sebelumnya di 9.500 rpm.
No credit
No caption
Pada bagian bodi, bisa dilihat perubahan di headlight LED-nya. Lampu sein belakang juga terlihat lebih meyatu dengan lampu rem yang juga dari LED. Sedang sein depan juga berubah, begitu juga dengan desain cover radiator yang ikut disegarkan. Perubahan lain juga bisa dilihat pada jok baru juga setang anyarnya.
Ducati melakukan update pada TFT screen di tangki bahan bakarnya. Panel indikator ini kini bisa menampilkan indikator bahan bakar atau fuel meter dalam animasi berkedip ketika bensin tinggal sedikit. Ada juga indikator standar samping dan bisa menunjukan setingan mode berkendara dan traction control.
Ducati melepas motor ini dalam dua versi berbeda. Pertama adalah versi standar dalam tema warna Dark Stealth dengan rangka, pelek dan knalpot warna hitam. Kedua adalah Carbon series ada merah dan hitam. Tipe Carbon ini dilengkapi dengan pelek Marchesini dan knalpot stainless steel. Bocorannya, harga versi Carbon dilepas 20.995 USD atau sekitar Rp 245 jutaan. Masuk Indonesia kali dua saja, dikisaran Rp 500 juta!
Mewah! (motor.otomotifnet.com)
KOMENTAR