Toh demikian, KMI menyatakan tak gentar menghadapi kenaikan harga yang cukup signifikan jika PPnBm jadi naik. Karena masih memiliki banyak produk lain yang tak terkena imbas PPnBm.
"Ya, produk kami memang akan terkena dampak kenaikan tersebut. Tapi kami tak terlalu cemas," ungkap Yoshihiro Tanigawa, President Director PT KMI disela peluncuran Z1000 pada Jumat (28/2) malam di Jakarta.
Menurutnya, Kawasaki tidak cemas karena yang kena imbas kenaikan PPnBm hanya motor diatas 250cc. "Dan saat ini, kami juga banyak memiliki produk di segmen 250cc dan di bawahnya. Seperti Z250, Ninja 250FI dan Ninja RR Mono. Serta KLX, D-Tracker dan Pulsar NS200," paparnya santai.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikan PPnBm dari 75 ke 125 persen. Hal tersebut akan langsung mempengaruhi harga jual moge mereka. Sebagai contoh, Z1000 yang baru dirilis dengan harga Rp 270 juta akan dihargai lebih dari Rp 300 jutaan jika PPnBm naik. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR