Dimulai dari desain bodi, bagian ini memang paling signifikan. Ciri khas PCX memang masih kental terasa, tapi detail dan garis bodinya berubah. Yang dulu banyak membulat, kini jadi lebih kaku. Lampu depan benar-benar tampil beda dengan bentuk lebih kotak. Begitu juga dengan yang belakang. Malah desain lampu sein barunya menyatu dengan bodi.
Menariknya, semua lampu sudah menggunakan LED. Selain lebih mewah layaknya mobil-mobil terbaru, aplikasi lampu LED juga dapat menghemat daya hingga 60 persen. Lampu LED bisa dilihat pada lampu utama, sein juga lampu belakang.
Di bawah joknya masih ada bagasi dengan volume 25 liter. Satu helm full face dan beberapa perlengkapan berkendara bisa dimasukan. Selain itu, Honda juga menambahkan penahan engsel untuk mencegahnya menutup tiba-tiba.
Kapasitas laci di bawah setang juga bertambah 74 persen, kini bisa menampung botol 500 ml. Posisi tangki bahan bakar masih berada di area pijakan kaki, kapasitasnya tetap 8 liter.
Kunci immobilizer-nya kini dilengkapi juga dengan fitur tambahan. Yaitu dapat mengatifkan alarm dan lampu parkir, enggak perlu bingung lagi mencari posisi motor ketika memarkirkan Honda PCX kesayangan.
Fitur seperti automatic side stand yang akan otomatis mematikan mesin ketika belum dilipat masih ada. Ukuran roda tetap 14 inci, rem depan disk brake dan yang belakang menggunakan drum brake. Combine Combi Brake System masih dipertahankan, hanya tekan rem belakang maka rem depan juga secara otomatis membantu pengereman.
Sedang spesifikasinya diyakini tidak banyak berubah. Mesinnya masih 125 cc dengan teknologi eSP (enhanced Smart Power). Ada fuel injection PGM-FI, ACG Starter juga Idling Stop System (ISS).
Tentunya kapasitas mesin ini lebih kecil dari versi Indonesia yang sudah 150 cc. Honda PCX memang dipasarkan dalam dua pilihan mesin, ada 125 cc dan 150 cc. Indonesia hanya memilih memasarkan versi 150 cc, sedang Vietnam hanya 150 cc, di Jepang bahkan dipasarkan keduanya 125 dan 150 cc.
Makin mewah kan! (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR