“Terkesan futuristik! Roda yang dikemudikan setang akan belok kiri-kanan lewat tarik-ulur link di kanan arm. Di sisi kiri roda, terpasang tuas spanner sebagai penguat dan penstabil tarik-ulur as rodanya,” kata Mukti.
Masih soal suspensi, estetika clean minimalis khas West Jateng Style bagian belakang pakai system unitrak ditopang monosok Satria FU. Posisi sok nyaris horisontal mirip style suspensi belakang Ninja 650 yang sekarang sedang booming di jalanan Indonesia.
Ke bagian atas, modifikasi ini terbilang x-tra ordinary. Secara desain, Mukti menganut gaya bulldog style alias besar ke depan untuk motor musle bike ini. Bagian depan memang jadi perhatian utama. Penyeimbangnya, zona belakang dibuat lebih kecil. Buntut ala café racer new school diterap kedua builder ini.
ngumpet dan menyatu dengan buntut. Lewat rancangan undertail ini, bagian belakang jadi sangat clean untuk menyeimbangkan rancangan depan yang relatif ribet,” ungkap builder yang mengaku terispirasi saat melihat iklan Bajaj Pulsar yang bisa jadi ujud robot itu.
Di mata Em-Plus, taste Mukti memang layak diapresiasi. Latar belakangnya sebagai penikmat motor antik juga scramblers, secara enggak sengaja terbawa di motor ini.
Dinilai dari efisiensi dan kemudahan reka bentuk, MDI dan Evolution Young Street memilih fiber sebagai bodywork dominan di motor ini. Terus terang, gaya bulldog punya banyak kendala khususnya merancang bodi yang sinergi, tak memutus garis desain dari depan ke belakang. Untuk soal ini, Mukti CS termasuk berhasil memadukan gradasi menyiku dan rounded di soal bodi.
Ujud motor misterius sesuai yang diinginkan builder. Sip lah! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Pelek: Genuine Pulsar-Ninja 250R
Ban belakang: Corsa 150/70-17
Pijakan kaki: V-ixion
Setang: Custom
Kaliper belakang: Marzocchi
MDI : 08122-668-333
Editor | : | billy |
KOMENTAR