"Bosan sama warna-warna hitam atau gold. Makanya saya piling kroom yang lebih terlihat mengkilap," buka pria asal Bukittinggi ini. Jadi ingat modif moge ceper dan blink-blink yang ramai di Amerika.
Untungnya, niat ini didukung komponen yang punya warna seirama. Paling istimewa adalah pelek depan-belakang yang dipakainya. "Itu adalah pelek Suzuki Hayabusa limited. Dari sananya sudah kroom," ungkap pengusaha garmen di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kualitasnya bagus sekali. Sampai bisa buat ngaca," herannya sambil membandingkan dengan swing arm Honda CBR 1000R yang dikroom sendiri dengan biaya Rp 3 jutaan tapi tidak semengkilap kroom bawaan pabrik. "Namanya juga pabrikan, mau bikin apa saja bisa," kekehnya.
Tidak berhenti sampai disitu, variasi silver juga bisa dilihat pada footstep X-Race, footstep boncenger dari Bikers dan frame slider X-Race. Sedang kaliper depan-belakang kena sentuhan kroom.
Lanjut ke Bodi. Untuk yang satu ini Jonny pilih bodi LE series 2 bolt on. Sebenarnya sudah ada cover bodi fiber dengan desain lebih baru, tapi tetap Jonny pilih yang ini. "Saya suka matanya, terlihat tajam," bebernya.
Tongkrongan keren motor ini jadi pajangan di depan toko. "Karena banyak kroom harus rajin bersih-bersih. Habis dipakai, sampai rumah jangan lupa dilap dulu," aku Jonny. (motorplus-online.com)
Data modifikasi
Pelek: Suzuki Hayabusa
Ban: Pirelli Diablo Super Corsa
Sokbraker depan: Upside Down Kawasaki ZX-6R
Sokbraker belakang: Honda CBR 1000R 2012
Swing Arm: Honda CBR 1000R 2012
Bodi: Fiber LE series 2
Master rem: Brembo
Handgrip: Rizoma
BMS: 081915113717
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR