Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hyosung Karion, Jadi TW200 Arm Harus Disambung

billy - Senin, 27 Februari 2012 | 09:07 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Donny Arianto, builder Studio Motor Custom Bike (SMCB) punya tantangan. Mengubah Hyosung Karion milik Paul jadi seperti Yamaha TW200. Yang mesti diubah lengan ayun, harus dipanjangkan. “Kalau standar kelihatan buntet, bro,” buka Donny, builder yang bermarkas di Jl. Veteran, Jakarta Selatan itu.

Swing arm extender alias pemanjang lengan ayun untuk Karion enggak ada yang jual. Kalau pun mengganti dengan arm moge pasti banyak perubahannya. Biayanya pun bertambah.

No caption
No credit
No caption

 Tambah panjang 5 cm (kiri) - sokbreker moge (kanan)
Karena itu, Donny bikin sendiri alias hand made. Memanfaatkan pipa kotak. “Tebalnya 4 mm dan dilas. Jadinya panjang lengan ayun bertambah 5 cm,” kata Donny.

Wah, masa cuma memanjangkan lengan ayun aja? Apa lebihnya? Tunggu sabar brother. Memang, kelihatannya bikin molor swing arm seperti dilakukan SMCB untuk Karion gampang. Tapi, secara teknis bikin extender buat motor apapun punya resiko besar. Apalagi, setelah dipanjangkan dan perhitungannya salah, bisa patah seandainya ketemu jalur yang berat.

No caption
No credit
No caption

 Dukung performa mesin
Penyambungan lengan ayun Karion dengan memotong bagian arm dekat lubang as roda belakang. Seperti pemasangan extender. Alasannya jelas brother. “Bebannya bisa ditahan as roda belakang. Jadi kuat,” urai Donny.

Cara itu memang tepat. Seandainya bagian tengah lengan ayun dipotong dan dikasih extender enggak aman. Tumpuan bobot di tengah tidak ada penahannya dan beresiko patah. Dipasang dekat lubang pegangan mesin pun kena beban mesin.

Pemasangan arm panjang jelas punya maksud. Agar roda yang gambot mampu terpasang. Tanpa digesek ban.

No caption
No credit
No caption

ANAK SEGALANYA
Lihat tangki yang dikelir abu-abu dof. Di tangki ditulis Calista Abigail. Nama puteri dari Paul. Sesuai dengan tujuan modifikasi ini. Dipersembahan buat sang puteri tersayang.

Makanya Karion yang baru diantar dealer langsung dikirim ke Studio Motor Custom Bike. “Anak adalah segalanya,” beber Paul yang bernama lengkap Paul Wairata bekerja di perusahaan advertising itu.


Nama sang puteri

Karena anaknyalah Paul kepingin membikin Karion tampil beda. Makanya, dia mengambil konsep dual purpose seperti Yamaha TW200. Maksudnya dual purpose kendaraan yang diperuntukan untuk dua kondisi, aspal dan off road ok punya.

“Tampilan TW200 macho. Ini pas dengan selera saya,” ujar Paul yang juga memodifikasi mobilnya untuk off road. Bapak yang patut ditiru! (motorplus-online.com)


Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa