|
“Iya. Tapi, sebatas bikin saja. Setelah itu ditangani Hendrik, mekanik yang dipercaya untuk merawat,” buka Olis yang tinggal di Kelapa Dua, Jakarta Barat.
Inti setingan terletak di kepala silinder. Terutama, noken as alias kem. Durasi yang diterapkan, bermain di 273º.
Klep isap, membuka 33º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60º sebelum TMB (Titik Mati Bawah).
|
Terlihat jelas kalau Lobe Separation Angle (LSA) bermain di 103,5º. “Angka ini tergolong cukup buat trek 500 meter,” kata Hendrik yang usung bengkel HD-Tech Tuan Muda.
Klep Isap, hanya pakai merek EE diameter payung klep 31 mm. Klep ex, dipatok di 26 mm. “Sekarang tenaga atasnya makin dashyat. Sebelumnya pakai batang klep 5,5 mm, sekarang 5 mm,” timpal Faisal yang beken disapa Arab.
Buat mengatur semburan bensol yang masuk ke ruang bakar, karburator Keihin PE 28 direamer hingga 32 mm. Main-jet pakai 122 pilot-jet 58. Rasio kompresi ruang bakar, dipatok di 14 : 1.
Oh ya! Ruang bakar sendiri, disesaki piston Honda Tiger oversize 200 yang berdiameter 65,5 mm. Stroke, dinaikan lewat aplikasi pen stroke 3 mm. Sekarang, langkah piston jadi 59,5 mm. Total isi silinder, 200,8 cc. Tertarik? (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 50/90-17
Ban belakang : HUT 60/90-17
CDI : Rextor
Koil : Suzuki RM125
HD-Tech Tuan Muda : 0856-8036-303
Editor | : | billy |
KOMENTAR