“Sebenarnya banyak merek dari model master rem ini. Mulai dari yang Rp 200 ribu hingga lebih dari sejuta,” ujar Cong Muk Phin dari gerai variasi Surya Motor di Petos 6, No. 1, Puri Beta, Ciledug, Tangerang.
Model bisa disesuaikan kondisi kantong. "Misalnya seperti merek Ride It atau Pro Taper. Produk ini dijual seharga Rp 200 ribuan,” timpal Aphin, sapaan akrabnya Cong Muk Phin.
Buat pilihan harga Rp 200 ribuan, masih ada lagi. Yaitu merek Driv. “Master rem ini ada beberapa pilihan warna. Jadi, bisa disesuaikan tampilan motor itu sendiri. Misal; silver, gold dan merah,” ungkap Andrie Sukirman, pemilik gerai Lucky Motor di Jl. Sukasari I, No. 25, Bogor, Jawa Barat.
Tetapi, kalau ingin pakai nama atau brand yang agak lebih familiar, bisa lirik KTC. Namun soal harga, pastinya agak lebih tinggi ketimbang tiga merek yang sudah disebut di atas lho.
"Kalau untuk KTC, ada dua pilihan. Mau yang model besar atau kecil. Tinggal sesuaikan saja,” bilang Aphin. Buat yang besar, tentu menggunakan material lebih banyak ketimbang yang kecil. Maka itu, soal harga sedikit lebih mahal.
"Sebenarnya pilihan model besar-kecil ini juga bisa menyesuaikan motornya. Kalau yang besar, kebanyakan diaplikasi di motor tipe sport. Tapi, kalau yang model kecil, biasa dipakai di matik atau bebek,” bilang Aphin yang pendapatnya serupa dengan Andrie alias Yoyonk.
Selain itu menurut Aphin, kualitas yang ditawarkan KTC juga lebih bagus. Apalagi, ketika aplikasi master rem ini enggak perlu sibuk bikin switch lagi buat lampu rem. “Sudah tersedia switch untuk kabel lampu rem di bagian bawah master. Jadi, tinggal pasang soket lampu bawaan motor saja,” sebut Aphin yang bisa ditanya lebih di nomor (021) 731-2527.
Begitunya belum semua konsumen suka dengan part pengereman aftermarket alias master rem model ini. Itu disebabkan karena suku cadang master itu sendiri yang dirasa bakal sulit ditemui.
"Sebenarnya enggak perlu kuatir dengan hal itu. Sebab kalau seperti sil master rem, biasanya bisa pakai dari motor Jepang yang ada di Tanah Air. Misalnya, sil Kawasaki Kaze atau Honda Supra,” beber Yoyonk yang bisa diajak konsultasi di (0251) 322653.
Diantara semua merek yang disebut di atas, masih ada lagi merek branded. Yaitu, Brembo. Seperti yang biasa digunakan Angga Kurniawan buat di pacuan Kawasaki Ninja 250 balapnya.
“Kalau pakai Brembo, karena merek ini memang khusus dalam urusan pengereman. Jadi lebih yakin saja,” ujar pemilik Anjany Racing di Jl. Arteri Kelap Dua, Jakarta barat itu. Brembo yang dipakai, tipe RCS 19. Harga yang ditawarka produk ini, bermain di rentang harga Rp 3,5 jutaan.
Pilih mana? (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR