Masalahnya, kadang bohlam cadangan yang disiapkan tak tahu soal kualitasnya. Apalagi kalau mutunya sangat rendah. Kawat elemennya sangat kecil dan kaca bohlam tidak rapi. Menyebabkan sorotan lampu tidak fokus dan kurang terang.
“Biasanya bohlam model begitu bukan part original. Begitu dipasang di batok lampu, cahaya lampu kadang kurang terang atau fokusnya melebar. Bahkan jika dapat bohlam yang cacat, sorot lampu dekat dan jauh terbalik saat dipasang di fitting lampu,” ingat Pardin, mekanik Sarana Motor di Jl. Kemang Timur, Jakarta Selatan.
Agar nggak alami hal seperti itu, buat bohlam cadangan mending beli part asli. Tapi, kalau memang sudah salah dan mesti beli di toko onderdil di pinggir jalan karena kepepet, bohlam lampu bisa saja dipasang. Cuma biar hasilnya lebih baik mesti ada syaratnya.
“Syaratnya begitu bohlam lampu dipasang di tempatkan ke batok lampu, mesti seting ulang arah fokus lampunya. Caranya dengan mengecek kabel lampu dekat dan jauh, juga mengatur jarak jauh-dekat sorot lampu utama saat motor dipakai jalan,” lanjut Pardin yang asli Medan itu.
Nah, kalau sudah tahu syaratnya, sekarang tinggal copot bohlam dari batok lampu dengan cara melepasnya lebih dulu. Apalagi kalau motor tersebut tipe bebek. Lalu cabut fitting lampu untuk mengeluarkan bohlam agar dapat diganti dengan yang baru. Gampang kan?. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR