Ketika menggeber motor sport, tentu performa dan kenyamanan harus diperhatikan agar motor nyaman diajak riding. Bobot motor yang berat makin terasa tidak nyaman jika tuas kopling yang keras ditariknya.
Tapi, kondisi itu tidak mungkin terasa lagi jika mengaplikasi kopling hidrolik. Selain itu, tampilan motor juga terlihat lebih lux alias mewah. “Fungsi kopling hidrolik itu agar handle kopling lebih enteng dan mendongkrak tampilan motor,” buka Vendi yang gerai variasinya bernama Race Motor.
No credit
No caption
Langkah pertama, rangkai kopling sebelum dirangkai Di pasaran, kopling hidrolik ini ditawarkan seharga Rp 2 Jutaan. “Memang harganya masih tinggi, tapi demi kenyamanan dan meningkatkan tampilan motor, banyak brother yang sudah menggunakan,” kata pria yang gerai variasinya di Jl. Kebon Jeruk 3 No. 35A, Jakarta Barat.
No credit
No caption
Pasang rangkaian kopling dimotor Pemasangannya mudah. Hal yang pertama, rangkai perangkat kopling sebelum dipasang di motor. Mulai dari handle kopling, mangkok oli dan kabel . Karena saat membeli part kopling hidrolik itu kondisinya terpisah jadi harus dirangkai dan disesuaikan. Terutama posisi mangkok kopling yang biasanya tidak sesuai dengan dudukan handle koplingnya.
Setelah dirangkai, masukan oli ke dalam mangkok oli. Lalu lakukan proses tarik-lepas tuas kopling hingga terasa tarikan mulai mengeras. "Tujuannya agar oli yang masuk dari mangkok ke kabel dapat mengalir rata," tegas Vendi yang berambut lurus itu.
Seting setelan kopling agar lembek dan kerasnya sesuai
Kelar dirangkai dan memasukkan oli, kini lanjut ke langkah kedua. Yaitu, pasang perangkat kopling hidrolik itu pada motor. “Pada pemasangan ini langkah yang dilakukan sama seperti memasang kopling biasa,” bilang Vendi.
Langkah terakhir setelah kopling nempel, tinggal seting baut yang berada di atas tuas kopling. "Tujuannya agar keras dan lembeknya handle kopling sesuai dengan yang di inginkan,” tutup Vendi yang buka lapak di ajang Otobursa Tumple Blek 2012 itu. (motorplus-online.com)
KOMENTAR