Lewat sebuah sensor di blok silinder terbaca kondisi oli. Jika kekentalan oli sudah berada di bawah kekentalan normal, secara otomatis lampu akan berkedip.
Tapi ada juga keluhan dari para pengguna Bajaj Pulsar. Umumnya merasa lampu terlalu cepat berkedip. Baru ganti oli sudah diingatkan untuk ganti oli lagi.
“Kalau kasusnya seperti itu, biasanya dikarenakan penggunaan oli yang tidak sesuai dengan rekomendasi dari Bajaj,” tutur Helmi mekanik Bajaj Plaza Motorsport.
Oli yang digunakan pada motor Bajaj 220 harus SAE 20W-50 API SL, volumenya dibutuhkan 1.200 ml. “Jika menggunakan oli yang kekentalannya dibawah rekomendasi Bajaj, paling cuman seminggu lampu indikator oli bakalan ngedip,” ujar Helmi dari bengkelnya di Jl Arteri Kelapa Dua No. 88B, Jakarta Barat.
So, sebaiknya pilih oli dengan spesifikasi yang sesuai ya! (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR