Namun akibat pemakaian pelek dan ban lebar, justru mengundang masalah. Jadinya tidak terlihat maching. Itu karena, sepatbor depan Scorpio terlalu kecil, sehingga jadi kurang pas alias cingkrang.
“Sepatbor standar Scorpio memang terlalu kecil dan cungkring. Jadi enggak pantas untuk dikombinasikan dengan pelek lebar,” kata Arif.
Enggak mau ambil pusing, Arief pun langsung berangkat ke bengkel khusus Scorpio. Yaitu Aurel Tilla Motor (ATM) di Jl. Tanah Baru, Beji Depok, Jawa Barat.
Namun ketika sampai ATM (Anjungan Tunai Mandiri), pria yang berkerja sebagai penjual ikan ini bertemu dengan mekanik, yaitu Bimo Hartanto. Permasalahan pun diceritakan kepada Bimo.
Memang kalau punya Scorpio lebih ramping dibanding V-ixion. Sebab, V-ixion lebih lebar dan enggak renggang dengan ban.
Kalau berminat, segera tebus peranti itu di dealer terdekat atau di toko spare-parts dengan harga Rp 70 ribu. Harga segitu dipastikan lebih murah Rp 10 ribu dari Scorpio yang Rp 80 ribu.
Untuk pemasangannya mudah kok. Tapi, sebelum dibongkar siapkan dulu bebeberapa kunci yang dibutuhkan. Yaitu kunci ring ukuran 17, 19, 10 dan juga bor listrik.
“Biar bisa diatur tinggi rendahnya sepatbor, maka lubang baut mesti diperbesar. Itu agar bisa menyesuaikan antara sepatbor dan roda,” bilangnya.
Kalau sudah digedein lubangnya, baru kemudian pasang sepatbor V-ixion yang sudah dibeli tadi. Dan jangan lupa pasang kembali peranti yang sebelumnya dibongkar tadi.
Hasilnya, keren kan.
Editor | : | billy |
KOMENTAR