Bobot lebih ringan percepat akselerasi
Tidak ingin skubeknya dibilang lelet, Yudi pun putar otak untuk cari akal gimana caranya agar tenaga PCX lebih responsif. Untungnya punya kenalan mekanik di bengkel Gofai Motormart (GM) di Jl. Kedoya Raya No. 1, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kebetulan sudah punya formulasinya.
“Ganti aja rollernya yang lebih ringan dari standar. Paling pas dengan dimensi aslinya, menggunakan roller merek Kitaco untuk Suzuki Spin. Bobotnya sekitar 15 gram,” lanjut Yudi yang tinggal di Cideng, Roxy, Jakarta Barat.
Asumsinya roller lebih ringan bikin tenaga motor lebih responsif di awal. Makanya, kini tunggangan terasa lebih mantap dari sebelumnya.
“Misalkan saja roller punya PCX bobot aslinya 18 gram. Biar gerak roller di alur mangkuk puli penggerak lebih cepat, bobotnya diganti yang lebih ringan. Tapi ingat, jangan pakai roller punya Spin asli ya. Sebab bobotnya 19 gram. Motor malah jadi lelet nanti,” wantinya.
Sedangkan untuk proses pemasangan roller Kitaco ke mangkuk puli primer, menurut pria berbadan tambun ini caranya enggak jauh berbeda dengan lainnya. Apalagi konstruksi CVT PCX dengan skubek Honda lainnya tidak jauh berbeda. Begitu juga dengan setingan lainnya. Katanya juga, komponen di mesin tidak perlu ada yang diseting ulang. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR