Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Trik Atasi Motor Bore Up Haus Oli (Bag.1)

billy - Selasa, 4 Oktober 2011 | 08:28 WIB
Trik Atasi Motor Bore Up Haus Oli (Bag.1)
Trik Atasi Motor Bore Up Haus Oli (Bag.1)

Banyak yang bete bahkan tabe punya motor bore up yang haus oli. Jika saja tidak rajin mengeceknya, bisa kehabisan pelumas dan ujung-ujungnya bikin mesin macet.

Untuk mengatasi haus oli, ada beberapa trik dari Mariasan Kocek, mekanik JP Racing yang konsisten dengan matik. Apa sih trik dari mekanik yang juga merangkap sebagai pembalap itu?


Boring Tebal

Pertama, ketika melakukan bore up, banyak yang ganti boring. Usahakan boring atau liner dibuat tebal, kalau bisa minimal 5mm. Atau minimal seperti asli pabrik tebal boringnya.

Kalau tipis berakibat panas dan suhu mesin cepat naiknya. Akibatnya oli mesin jadi gampang menguap. Lebih repot lagi, boring yang tipis mudah memuai dan juga gampang bikin macet mesin.

Pilih juga bahan boring yang direkomendasi oleh mekanik berpengalaman biasa bikin motor balap road race. Pilih juga tukang bubut atau korter spesialis.

Trik Atasi Motor Bore Up Haus Oli (Bag.1)
Trik Atasi Motor Bore Up Haus Oli (Bag.1)
Celah Piston Dan Boring

Celah antara piston dan liner sangat menentukan hasil bore up. Ini termasuk kunci utama dalam melakukan bore up. Kalau faktor ini gagal, power mesin rendah dan oli cepat abis.

“Clearance atau kerenggangan piston dengan liner. “Kalau untuk harian dipatok 0,01 dan maksimal 0,02mm buat balap,” jelas Chandra Sopandhi dari bengkel bubut Master Tjendana Bandung. Kalau buat balap dibikin longgar karena nggak usah inreyen.

Jika lewat dari 0,3mm kompresi jadi kurang padat. Paling penting pilih tukang korter yang bagus.

Trik Atasi Motor Bore Up Haus Oli (Bag.1)
Trik Atasi Motor Bore Up Haus Oli (Bag.1)
Jarak Gap Ring Piston

Perhatikan ring piston. Ini juga faktor utama keberhasilan bore up. Kalau motor bore up sudah lama dipakai, biasanya haus oli. Pertama yang harus dicek salah satunya adalah ring piston dulu.

Mengukurnya gampang. Masukkan ring piston ke dalam boring dan dorong menggunakan piston. BAru deh kemudian mengukur celah atau gap pertemuan dua ujung ring piston.

Kondisi normal, celanya berkisar antara 0,2 sampai 0,3mm. Kalau memang terbukti kurang dari itu harus segera ganti ring piston ya, Bro!   

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa