Lebih baik ganti bohlam spek standar pabrik
Begitupun jika ada masalah pada sinar lampu. Bisa karena salah pasang atau salah pilih spek bohlam, yang mengakibatkan cahaya jadi redup atau malah merusak reflektor lampu. Apalagi sekarang banyak beredar merek dan tipe bohlam sehingga memang sulit untuk dideteksi.
“Biar enggak salah pilih, lebih baik saat ganti bohlam cari yang spesifikasinya sesuai standar pabrik. Selain part asli, setelah dipasang jarang ada masalah. Bahkan sinar lampu tetap fokus juga terang,” jelas Hendra Surya, chief instruktur sekolah mekanik HMTC (Hartomo Mechanical Training Centre) cabang Surabaya.
Misal ingin ganti bohlam lampu Honda BeAT yang mulai turun kualitas atau memang putus. Daripada hasilnya tidak memuaskan, saran pemilik nomor telepon (031) 8483380-81, segera beli bohlam lampu asli di bengkel resmi dengan menyebut merek motor.
Hendra juga tidak melarang pemilik skubek beli bohlam part KW2 atau variasi. Cuma yang mesti diperhatikan, kaki-kaki terminal kabel bohlam harus sama dengan asli. Sebab, terkadang kakinya suka terbalik antara lampu dekat dengan jauh. Padahal posisi sakelar sudah benar.
Selain itu, saat ganti bohlam usahakan kapasitasnya jangan berlebihan atau kekurangan daya karena bisa mengakibatkan bohlam cepet putus.
“Contoh bila bohlam asli lampu BeAT 32 watt diganti 15 atau 55 watt. Dipastikan cepat putus atau malah merusak reflektor karena cahanya semakin besar juga menimbulkan panas tinggi, reflektor bisa menciut,” imbuh Hendra dari Jl. Jagir Wonokromo No. 100, Komp. Ruko Mangga Dua, Blok. AA1/1, Surabaya, Jawa Timur.
Apalagi ganti bohlam watt lebih besar dari standar, sorot lampu jadi redup. Justru sebaliknya, lampu motor harus diganti dengan kapasitas watt lebih kecil untuk mendapatkan nyala yang lebih terang. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR