Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Masih menurut mekanik ramah itu, trik substitusi ini selain lebih efektif, soal biaya juga lebih murah. “Kampas BeAT sekitar Rp 120 ribuan. Sementara punya Mio Rp 230 ribuan. Maklum, punya Mio kudu beli satu set termasuk mangkuknya. Sebaliknya punya BeAT bisa dibeli satuan alias kampasnya saja tanpa dudukan kampas kopling.
Cara pasangnya juga mudah dan gak perlu mengubah sedikit pun di rumah CVT Mio. “Lantaran bentuk dan ketebalan mirip,” tambahnya. Nah, daripada bingung, kita buktikan aja yuk! Jangan lupa siapkan perkakasnya ya!
Obeng kembang, obeng min, T-8, T-12, ring 24, tang lancip dan treker. Sudah? Sekarang lepas dua baut dek cover bawah dekat footstep belakang pakai obeng kembang. Lalu, copot dua baut pijakan boncengan pakai T-12, agar lebih leluasa saat melepas cover CVT (gbr.1).
Lantas copot semua baut di cover CVT pakai kunci T-8 (gbr.2). Setelah casing CVT dibuka dari tempatnya, kelihatan deh perangkat CVT. Trus, lepas peranti rumah KG dibantuan treker atau pengunci rumah KG dan kunci ring 24 (gbr.3).
Gbr 5 | Gbr 6 |
Langkah berikutnya, tarik KG yang menyatu dengan puli belakang pakai tangan dan juga belt. Lalu, letakkan puli di tempat rata, guna mecopot mur pengikatnya pakai kunci Inggris. “Hati-hati! Saat membuka murnya, bagian pinggir kampas harus ditahan pakai kaki dan tangan. Sebab, per CVT di dalamnya akan mendorong keras ke atas,” wantinya sambil mencontohkan cara melepasnya (gbr.4).
Kelar melepas mur tadi, terdapat tiga per penahan KG. Lalu cabut per-nya pakai tang lancip (gbr.5). Dilanjutkan, melepas ring spi alias pengunci di setiap sepatu kampas pakai obeng minus (gbr.6) berikut ring di bawahnya setelah ring spi.
Setelah semua ring dicopot, tinggal tarik sepatu kopling yang lama dan ganti punya BeAT. Beres kan! Oh ya, cara pasangnya, kebalikan waktu membukanya tadi, ya. Silakan dicoba!
TZT Speed Shop : 021-91987877
Editor | : | billy |
KOMENTAR