Cotohnya busi merek TDR. Selain mengenalkan tipe Balistic untuk motor harian, belum lama ini melepas tipe Super Iridium, Super Iridium Half Projected dan Twin Iridium. Semua diklaim mampu mendongkrak power mesin.
“Super Iridium didukung elektroda 99% Iridium Alloy dan lainnya, cocok buat korek harian. Sedang ubahan mesin x-treme ada Super Iridium Half Projected kode ZA di belakang, pakai material Iridium 450 biar tahan panas tinggi. Nah, buat motor peturing tersedia Twin Iridium yang speknya nggak jauh beda,” ujar Benny Rahmawan dari bagian R&D PT Mitra2000, pemegang merek TDR.
Termasuk PT Topindo Atlas Asia selaku produsen oli Top 1 pun melansir busi merek Duration. Busi seharga Rp 50 ribuan itu disasar untuk tunggangan high speed di mesin jenis 2-tak juga 4-tak. Apalagi bahan baku iridium di bagian elektroda dan ground, dipercaya memercikan api lebih fokus juga stabil.
“Bahan iridium di elektroda dan ground berfungsi agar percikan api fokus dan stabil. Bentuk elektrodanya sengaja dibikin lancip seperti jarum karena semakin kecil ujung elektrodanya, pengapian semakin focus. Makanya direkomendasikan untuk balap,” ungkap Kristanto dari divisi Spart Part dan Technical Support PT Topindo Atlas Asia.
Selain busi merek TDR dan Duration, di pasaran juga tersedia komponen pematik gas bakar produk lain. Peruntukanya buat motor harian juga balap. Diantaranya busi merek Autolite dan Splitefire yang sampai sekarang masih terdengar.
“Busi Autolite yang tersedia di toko cuma untuk motor harian, meskipun ada juga buat mesin modifikasi. Tapi, Autolite Copper Core juga sudah cukup bagus, terutama buat perjalan x-treme. Harganya sekitar Rp 15 ribuan dengan ciri eletroda bawah lancip sehingga lebih tahan lama,” timpal Nurfaizin dari speedshop Brian Motor di Jl. Bekasi Timur Raya Km 18/2C, Jatinegara Kaum, Pulogadung.
Sedangkan untuk busi merek SplitFire tersedia tipe iridium berujung elektroda lancip dijual Rp 90 ribuan. Lalu tipe platinum dilego sekitar Rp 60 ribuan. Nur bilang, keduanya sama-sama diklaim menghasilkan api lebih gede dan stabil di rpm rendah maupun tinggi. Apalagi elektroda negatifnya berbentuk V layaknya busi spek high speed.
Oh iya, biar enggak salah beli dipastikan kode busi dan bentuk ulir harus sesuai motor yang dipakai. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR