Menurut Pria asal Garut, Jawa Barat ini, kendala yang dihadapi adalah bahan dasar yang kualitasnya kurang baik. Sehingga efeknya juga jadi tidak maksimal. Selain itu, perawatan sehari-hari juga punya pengaruh besar agar krom jadi awet. Yang penting hindari dari cairan yang punya zat asam tinggi.
Dalam proses pengerjaan, ada perlakuan khusus ketika akan mengkrom bahan dasar besi atau aluminium. Jika bahan dasarnya besi, proses awalnya menghilangkan warna dasar dengan dengan cara dibakar. Setelah itu, direndam cairan H2SO4 atau asam sulfat yang sudah dicampur air. Lalu, dipoles dengan nikel sebelum dicelup. Sedangkan untuk aluminium, hilangkan cat dasarnya cukup dipoles dengan cairan neorever. Sesudahnya dipoles dan dikrom deh.
Soal harga, Asep tidak punya patokan yang sama. Karena harus melihat bahan dan media yang akan dikrom. “Saya enggak punya patokan. Misalnya untuk footstep Satria FU150 diberi harga Rp 130 ribu. Sedang footstep RX-King, berkisar Rp 100 ribu,” tutup ayah dua anak ini.
Mau coba?. (motorplus-online.com)
Pang Wahana Chrome. Jl. Pangkalan Jati I, No. 43, Pangkalan Jati, Cinere, Depok. Jawa Barat. Telp. (021) 985-67013
Editor | : | billy |
KOMENTAR