Tapi, selama bekerja disana, doi pun terbilang nekat karena sering mencoba mengecat motor teman-temannya. Uniknya, jasa pengecatannya tidak dikenai tarif. Karena tujuannya buat memperdalam seni pengecatan.
Setelah dirasa sudah cukup menguasai teknik pengecatan dan airbrush, barulah di 2006 memberanikan diri buka bengkel sendiri di rumahnya. Seperti biasa, awalnya konsumen berasal dari teman-temannya. Maka itu, tarifnya pun alakadarnya.
Yang bikin beda dengan bengkel airbrush lain, pria berambut panjang ini ogah mendesain motifnya menggunakan komputer. Tapi, mengandalkan goresan tangannya sendiri. “Memang pakai komputer bisa lebih mudah dan cepat, tapi saya merasa kurang puas aja,” bangga Lajang yang airbrushnya layak ikut kontes itu.
Jadi, proses awalnya harus membuat desain dulu. Setelah desainnya jadi, lalu ditempelkan pada cover dan semprot pakai cat yang warnanya disesuaikan keinginan konsumen. Untuk urusan harga, kini pria berkulit sawo matang ini sudah memiliki tarif. “Untuk motor sport Rp 1,2 juta, sedangkan matik dan bebek Rp 900 ribu. Tapi, itu buat cat model polos. Kalau yang diberi grafis, kisaran Rp 1,3-1,5 juta,” tutup Bang Sula Gondrong, panggilan akrabnya. (motorplus-online.com)
Sula Paint
Jl. Serdang Baru 12 No. 28 RT 18/05, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat. HP. 0856-1607-074.
Editor | : | billy |
KOMENTAR