Varian yang disedia untuk masing-masing skubek tergolong banyak. Seperti misalnya komponen untuk Skywave. Macam spion berwarna cantik, atau tutup kipas angin ngejreng.
Untuk bagian transmisi seperti cover CVT juga sudah ada tersedia. Juga cover untuk spidometer dan tutup kunci. “Untuk Skywave kami punya 37 item. Harganya juga cukup murah. Paling mahal Rp 218 ribu,” bilang Yoyok lebih lanjut.
Yoyok mengungkapkan untuk variasi ini memang sifatnya temporary atau ada waktunya. “Saat Spin muncul, tren yang ada saat itu warna-warna model Posh. Makanya, variasi yang muncul kebanyakan mengikuti tren yang ada,” katanya.
Agak beda dengan spare-parts genuine yang memang tidak terpengaruh dengan model. “Kalau spare-parts sih yang penting penggunaannya. Namanya piston ya memang seperti itu,” bilang cowok yang berkantor di kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Suzuki juga sedang mengembangkan beberapa varian variasi terbaru mereka. Variasi ini pastinya lebih keren dan modis jika dipakai untuk motor skubek dan juga sport. Bahkan varian yang ada nantinya akan terkait dengan performa.
Untuk membeli variasi berlabel Suzuki Genuine Accesories (SGA) ini bisa tebus langsung di dealer besar Suzuki. “Tapi memang ada beberapa item yang sudah tidak diproduksi lagi,” tutup Yoyok.
Variasi meningkatkan power
“Kami hanya menyampaikan kebutuhan untuk motor produksi Kawasaki. Mereka yang membuat. Namun ini resmi pabrikan. Karena dijual di dealer.
Untuk saat ini, KMI hanya menyediakan paketan untuk motor mereka, seperti Kawasaki Ninja 250R, KSR 110 juga ZX-6R. “Lebih banyak untuk mensupport performa motor,” tambah Reiner M. Sitorus, Senior Manager Spare Part KMI.
Seperti suspensi karakter keras untuk Ninja 250R yang dijual Rp 1.055.000. “Ini biasanya memang digunakan untuk mereka yang suka dengan kecepatan,” tegas Reiner.
Karenanya banderol variasi KMI tergolong wah. Sebagai contoh lagi, knalpot Nasser BEET untuk Kawasaki Ninja ZX-6R dijual Rp 27 juta lebih. Woow...
“Yah.. karena memang motor itu tergolong kelas premium. Jadi, variasi untuk dongkrak performa juga mahal. Tapi memang kuantitasnya tidak banyak. Kebanyakan variasi ini untuk Ninja 250R. Ini yang paling laku,” sebut bapak berkantor di Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR