Bahkan, ada yang berpendapat, dengan merokok dapat menghilangkan kantuk saat berkendara sehingga dapat membantu untuk tetap fokus. Masa sih?
Apapun alasannya, mengendarai motor sambil merokok sangat berbahaya! Tak hanya dari segi kesehatan seperti yang sudah tercantum di bungkus rokok, tapi juga pada unsur keamanan atau safety.
"Ada beberapa resiko yang membayangi para pengendara yang mengendarai motornya sambil merokok, bukan hanya bagi dirinya tapi juga buat pengendara lainnya," tegas Andry, instruktur safety riding dari Jakarta Road Survival.
Menurut Andry, saat mengendarai motor diperlukan konsentrasi tinggi. Dengan melakukannya sambil merokok, maka konsentrasi itu akan terbagi sehingga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Makanya salah besar jika beranggapan mengendarai motor sambil merokok itu akan meningkatkan konsentrasi “ jelas Andry.
Resiko lain adalah bara api yang terdapat pada rokok. Hembusan angin kencang saat berkendara dapat menyebabkan bara api terbang tak tentu arah, bahkan mengarah ke muka si pengendara itu sendiri. Lebih berbahaya lagi, bila bara api yang terbang itu mengarah ke muka pengendara lain yang tak siap dengan kondisi tersebut.
Mirip dengan bara api, resiko yang disebabkan oleh puntung rokok tak kalah berbahayanya. Terkadang perokok yang sedang mengendarai motor membuang rokoknya tanpa memperhatikan kendaraan di belakangnya, sehingga puntung rokok yang masih menyala dapat terbang ke arah pengendara lain yang bisa menyebabkan kecelakaan.
“Intinya, kalau memang harus merokok, lebih baik menepi dulu dan merokok di pinggir jalan, untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang disebabkan oleh rokok,“ tutup Andry.
Serem kan bro? (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR