Dari situasi itu, Scoopy Independent Initial (Scoodenttial) Jakarta langsung merapatkan barisan guna membahas cara mereka membantu para korban banjir.
Bermodalkan tenda yang dipakai sebagai posko, komunitas matik Honda ini langsung mengisi malam minggu yang biasanya dihabiskan dengan kegiatan kopdar menjadi
“Siaga Bersih di Kampung Pulo”. Semua anggota membawa perlengkapan kebersihan seperti sapu, pengki, dan kantong plastik.
Hasilnya, walau hanya semalam mereka mampu mengumpulkan lebih dari 200 kantong sampah yang jika ditimbang beratnya mencapai lebih 100 kg.
“Hanya inilah yang bisa kita lakukan demi membantu saudara kita yang terkena musibah banjir. Mudah-mudahan dengan aksi Scoodenttial para pengungsi yang berada di area posko pengungsian di Kampung Pulo merasa lebih bersih dan terhindar dari bibit penyakit.”
Komunitas berbasis KZ-200 juga melakukan hal sama. ”Kami melihat daerah Keresek, Desa Tanjakan, Balaraja Banten sangat parah terkena efek banjir. Bantuan yang diberikan juga masih sedikit,” buka Zul alias Joy, Budi Susanto, Babeh dan Axunk anggota komunitas.
Mereka berkordinasi dengan klub KZ-200 lain yang ada di Balajara untuk mendistribusikan sembako untuk korban banjir. “Semua bantuan didapat dari life member. Kami langsung mengumpulan dan diserahkan ke korban,” tegas Joy. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR