Event digelar selama dua hari (7-8/7) ini memang jadi meeting point biker nusantara dan tentunya juga dunia. Bukan apa-apa, setiap mereka menggelar event, pastinya akbar. X-tra ordinary dan langganan dijejali biker berbagai genre.
Tentunya chopperis, die harder, skuteris, speed junkie, street fighter, pokoknya semua ngegas ke Bandung! ”Event yang sangat fenomenal. Kami mendapatkan nuansa baru di sini,” komentar Nicolas Budi Susanto, dia ini Humas N250 RC West Chapters yang tentunya ‘beda alam’ dengan kalangan chopperis sebagai tuan rumah acara. “Sst.. Ada juga keinginan untuk coba mengganti haluan jadi aliran choppers,” bisiknya.
Materi acara padat dan penuh nuansa. Mereka nggak cuma klub motor, tapi juga jadi garda depan perkembangan budaya nasional termasuk gencar memupuk rasa nasionalisme anak negeri.
Ia mewakili klubnya berusaha keras menyebarkan ‘virus’ kebersamaan ini di setiap riungan yang mereka gelar. Nggak heran konsep acara ini juga memprioritaskan propaganda persaudaraan lewat salah satu materi acara silaturahmi BBMC dengan masyarakat dalam naungan Persaudaraan Brotherhood for Indonesia.
Di sisi lain, mereka juga terbilang sangat peka pada isu berkembang. Persoalan laten keberingasan geng motor misalnya, jadi topik yang diseriusi. Menurut para ‘Diponegoro’ sebutan untuk pendiri BBMC, klub ini gencar megkampanyekan Bandung kondusif demi terciptanya kota Bandung yang aman dan damai.
“Selama ini kami sering dicap sebagai kelompok motor bajingan yang sering meresahkan masyarakat. Di momen 24 tahun ini kami ingin lebih berperan menumbuhkan imej positif di masyarakat, Brotherhood bukan sama sekali gangster,” tegas Budi yang juga tokoh budaya Jawa Barat ini.
Salute untuk BBMC! Selamat ulang tahun, you all the best!. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR