Ia sendiri getol menghadiri riungan biker untuk mempopulerkan tren helm ala ol skool ke komunitas atau klub. “Sebaliknya, mereka yang suka sport sekarang juga banyak yang suka ol skool,” timpal Abdillah alias DJ airbrush, seniman pen brush asal Depok, Jawa Barat.
Permainan corak warna, kedalaman desain, unsur glitter, gold, perak, efek micro pearl, “Tambahan freehand pin striping menjadi pilihan dan menjanjikan style tersendiri,” jelas DJ yang dominan memakai bahan cat kualitas prima semisal Dupont, House of Color, Chrystal Effect untuk setiap jarahannya.
Style ala ol skool di motor sport memang bikin tampilan beda. Helm full-face branded yang biasa digunakan pembalap kejurdu seperti Arai RX7, Nolan N80-81, AGV jadi favorit mereka yang suka sport tapi tetap dengan sentuhan nuansa kelir ol skool traditional classic.
”Mereka juga suka warna kalem untuk tipe helm sport Devil, Flip Up atau corak Glow In The Dark. Ada juga pilihan style semisal marbel, thermal yang diincar para speed junkie stylish,” tambah Boet yang berkantor di Wisma 76, Lt. 21, Tomang, Jakarta Barat.
Bicara soal stylish, DJ memang melihat celah ini. “Helm sport nuansa ol skool lebih mengedepankan kedalaman dimensi. Corak marbel, goldleaf atau silver diakhiri pin strip menjadikan corak helm itu jadi lebih bernuansa. Tidak seramai gaya sport biasanya dan juga menjadi lebih elegan,” akunya.
Buat brother yang ingin mendesain gaya tampilan lawas di helm seperti ini, DJ menyediakan diri untuk sekadar konsultasi.
Wess, virus gress nih! (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR