Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Begal Motor Makin Marak, Polisi Harus Jamin Rasa Aman

billy - Senin, 9 Juli 2012 | 14:20 WIB
No caption
No credit
No caption


Rasa aman dan nyaman masyarakat makin terkikis. Maraknya kejadian begal motor kelihatannya kurang begitu diantisipasi oleh aparat kepolisian.

Ade Amirullah, salah satu korban begal motor di wilayah Duri Kepa, Jumat 22 Juni 2012 tengah malam salah satu buktinya. “Sekarang masih trauma. Kalau terpaksa pulang malam masih takut,” jelas pengerada yang harus kehilangan Suzuki Satria F-150 lansiran2011 ini.


Amir dipepet dua pengendara dan leher dikalungi clurit. Modus sang penjahat benar-benar keterlaluan. Korban dianggap bermasalah dengan kerabat sang penjahat dan diintimidasi secara semena-mena. ”Saya sudah laporkan kejadian ini ke Polsek Kebon Jeruk dan berharap kepolisian lebih tanggap,” keluhnya.

Pihak kepolisian memberi tanggapan lewat Kombes Rikwanto, Kabidhumas Polda Metro Jaya yang bilang kepolisian melakukan patroli 24 jam untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat. “Polda Metro Jaya sudah memiliki program rutin dalam rangka memberikan kenyamanan yakni melakukan patroli 24 jam di wilayah yang diduga kuat berpotensi kejahatan,” jelasnya.

Untuk menguatkan fakta ini, Aiptu Margono, Petugas Kepolisian Polsek Kembangan berkomentar, ”Setiap 2 jam kami melakukan patroli dengan kendaraan dinas. Bisa dilihat di ujung Jl. Taman Aries, mobil patroli kami stand by. Mobil patroli itu sekaligus juga untuk memberikan efek jera kepada pembalap liar yang kerap menggunakan jalan itu,” katanya.

Sayangnya ini belum cukup. Pergerakan mereka yang suka balap liar jelas sangat terlihat dan bergerombol. Jadi patrol itu lebih condong mengawasi balap liar di zona dimaksud. Sedang modus kejahatan yang berlangsung tak seperti itu.

Ayo kita kaitkan dengan kejadian yang menimpa Bro Trias, dari redaksi Nova di wilayah itu. Ia berkata saat terjadi pembegalan, patroli polisi berada tidak jauh dari lokasi. Karena kejadiannya tidak mencolok, maka polisi lengah mengantisipasi.

Kepolisian lewat Aiptu Margono bilang tidak tahu ada tindakan kriminal di wilayah ini. ”Sebaiknya jika ada korban segera melapor,” kata Margono dengan gaya khas polisi.

Idealnya, pergerakan pelaku kriminal yang tersembunyi jelas berbeda dengan aktivitas kenakalan motoris dalam bentuk balapan liar. Aiptu Margono kembali mengakui kalau pihaknya akan melakukan patroli yang tidak biasa. Salah satu caranya dengan langsung menyebar petugas tidak berpakaian seragam alias intel di beberapa jalur yang dirasa rawan. (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa