Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tim Terios 7 Wonders Belajar Tari Tradisional Sulawesi Tenggara

Jumat, 10 Oktober 2014 | 10:16 WIB
No caption
No credit
No caption


Kendari - Setelah berhari-hari perjalanan melalui darat, tim Terios 7 Wonders Amazing Celebes Heritage melanjutkan ekspedisi lewat laut. Tiba di Pelabuhan Bajoe, Bone, Selasa malam (7/10) dan baru bisa masuk lambung kapal feri pukul 23.00 WITA. Sayang hanya 2 unit Daihatsu Terios TX yang ikut menyeberang menuju  Kolaka, Sulawesi Tenggara, karena padatnya muatan bersamaan arus balik usai lebaran Idul Adha. Mobil lainnya berpisah dan melaju lewat jalur darat.

Tiba di Pelabuhan Kolaka pukul 07.30 langsung ke hotel untuk istirahat. Menjelang sore, tim darat bergabung dan tak lama kemudian bersama menuju Kendari. Jalan yang dilalui berkelok-kelok dan cukup mulus dengan kiri-kanan hutan. Asyiknya, begitu langit gelap selama perjalanan ditemani pemandangan langka berupa gerhana bulan total. Fase gerhana selesai bersamaan tibanya rombongan di ibu kota Sultra.

Iring-iringan 7 Dauhatsu Terios TX memasuki Taman Budaya Provinsi Sultra di Jln. Sao-Sao. Disambut tarian tradisional Mondotambe sebelum bertandang ke sanggar tari Studio 28 Management. “Itu tadi adalah tari penjemputan yang biasa dipakai untuk menyambut tamu khusus. Studio 28 Management yang didirikan pada 1991, khusus mempelajari tari tradisional Sulawesi Tenggara. Saat ini ada 120 murid, umumnya pelajar dan mahasiswa,” tutur Fajar Andika, direktur utama Studio 28 Management.

Sesuai target aktivitas hari Rabu (8/10) untuk mengeksplor budaya setempat, rombongan menyimak keterangan yang diberikan Andika. Seperti berbagai nama tari di Sultra lengkap dengan asal dari suku mana. Tak ketinggalan, anggota rombongan diajak belajar menari Lulo, yaitu tarian sebagai tanda persahabatan. Ya, ketika tari ini dimainkan biasanya memang sering mengajak tamu yang datang untuk diajarkan bagaimana melangkah dan menari menirukan gerakan para penari.

Sayang tak banyak waktu untuk mencoba tarian lainnya, karena rombongan harus beristirahat. Kami pun pamitan, di luar sanggar tampak bulan purnama bersinar dengan terang mengiri langkah menuju mobil Terios TX yang menjadi sahabat dalam bertualang di Sulawesi. (mobil.otomotifnet.com)


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa