Denpasar - Honda Prospect Motor, yang juga kebagian jatah untuk melakukan pengetesan aplikasi baru untuk jalan raya, sampai saat ini dilaporkan masih terus melakukan pengujian. Aplikasi ini akan sangat berguna di kemacetan seperti Jakarta.
Mengandalkan smartphone, aplikasi ini bisa terkoneksi dengan sistem pada mobil Honda, dan akan memberitau pengemudi kalau ada mobil disekitar yagn melambat. Dengan begitu, pengemudi di belakang bisa melambat dengan perlahan.
Perlambatan kendaraan secara massal ini punya efek berantai lho dalam arus lalu lintas. Sebab, pengendara di belakangnya lagi dan lagi juga akan melakukan hal yang sama dan akhirnya menciptakan jalan yang tersendat.
Jadi, aplikasi ini akan mengukur pergerakan kendaraan dari ponsel lain di dekatnya. Nah, ketika di depan ada mobil yang mengerem mendadak tapi tidak terlihat mata, smartphone akan memberi peringatan agar Anda melambat agar tidak ikut-ikutan mengerem mendadak.
"Honda Motor Co masih terus kumpulin datanya, diolah terus," ujar Direktur Marketing dan Aftersales Service PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy.
Honda mengetes penggunaan aplikasi ini di negara-negara seperti Indonesia, Italia dan India, yang data hasil pengetesannya akan diolah kembali bekerjasama dengan salah satu universitas di Tokyo, Jepang.
Sebelumnya, Honda menjajal aplikasi pintar ini jalan tol di September 2012 sampai Februari 2013 tepatnya di jalan tol Ulujami dan Pondok Ranji. Aplikasi ini diklaim Honda juga sanggup menekan konsumsi bahan bakar sampai 20 persen. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR