Amerika - Deman "recall" tak cuma dialami merek Jepang akibat bermasalah pada kantung udara bikinan Takata Group. Dari Amerikia, Chrysler Group pun melakukan tindakan serupa. Hanya, pemicunya bukan pada airbags, tapi ada kerusakan pada kabel di lampu spion.
Dalam pernyataannya, dua hari lalu, Chrysler menyebutkan bahwa kabel pada vanity mirror bisa korsleting dan terbakar. Chrysler sendiri mengnaku sudah melakukan penyelidikan atas vinaty mirror sejak Maret 2011 menyusul adanya keluhan pelanggan terhadap sun visor yang rusak akibat panas.
Penarikan meliputi Jeep Grand Cherokee produksi 2011 sampai 2014 dan Dodge Durangos yang diproduksi Januari 2010 hingga Desember 2013. Jumlahnya mencapai 895.000 unit dengan rincian, 651.000 unit di AS, 45.700 di Kanada, 23.000 Meksiko, dan 175.000 di negara-negara di luar kawasan NAFTA.
Sementara Lembaga Administrasi Kesalamatan Jalan Raya (NHTSA) membuka investigasi setelah adanya laporan dari tiga kebakaran menimpa Jeep Grand Cherokee, Agustus tahun lalu. Badan tersebut mengidentifikasi lima kebakaran headliner bagian depan kendaraan, terutama dekat sun visor di Gran Cherokee.
Visor yang dipasang ke atap mobil dengan tiga sekrup, menurut NHTSA, satu atau lebih sekrup mungkin telah menusuk atau menembus dinding pelindung dan mengenai kabel sun visor.
Pihak Chrysler akan memberitahukan pemilik mulai Agustus. Semua dealer terdaftar akan memperbaiki kabel dan memasang sun visor secara gratis. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR