Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengenal Power Amplifier, Model & Kelas

billy - Senin, 17 September 2012 | 06:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Fungsi dasar power amplifier secara umum adalah sebuah komponen pada sistem car audio yang dapat meningkatkan level sinyal atau menguatkan amplitudo dari sebuah sinyal yang diberikan kepadanya.

Power amplifier juga mempunyai beberapa model, yang secara umum dapat dicermati dari jumlah kanal yang tersedia. Seperti 2, 4, 5, 6 dan 1 channel yang kerap disebut sebagai tipe monoblok.

Lebih mendalam lagi, power amplifier dapat dibagi lagi berdasarkan kelasnya, berdasarkan cara kerja pada output transistornya. Yaitu kelas A, B, AB dan kelas D. Kapan dan seberapa sering transistor menyala akan menentukan kelas dari komponen ini.

Transistor power amplifier kelas A selalu menyala oleh arus yang mengalir. Suara yang dihasilkan memang lebih baik ketimbang kelas AB atau B, tapi akan lebih cepat menjadi panas karena tidak efisien lantaran banyak energi yang terbuang.

Kelas B hanya 1 dari transistor tersebut yang menyala dalam satu waktu. Kelas B memang lebih efisien, hanya saja suaranya agak kurang jika dibandingkan power amplifier kelas A dan AB.

Penjelasan singkat ini menyimpulkan mengapa power amplifier kelas AB lebih banyak digunakan untuk sound system mobil, karena cukup efisien dan kualitas suaranya cukup baik.


Sedangkan power amplifier kelas D tidak menggunakan alat output secara analog untuk mengubah naik-turunnya voltase. Jenis ini menggunakan tipe MOSFET seperti transistor, bedanya memakai siklus ON dan OFF yang sangat cepat ketimbang kelas AB untuk mengubah tegangan naik atau turun.

Siklus seberapa sering ON dan OFF akan menentukan berapa besar output dari power amplifier ini. Kelas D biasanya digunakan sebagai power untuk subwoofer. Diibaratkan power amplifier kelas D seperti saklar ON/OFF untuk menyalakan lampu, sedangkan kelas AB cara kerjanya mirip saklar dimmer untuk meredupkan lampu.

Power Amplifier kelas D sangat efisien tetapi sangat terbatas untuk frekuensi respons. Selain itu, tingkat distorsinya juga lebih besar dibanding kelas AB yang hanya 1 dari transistor tersebut yang menyala dalam satu waktu.

Kondisi yang diperlukan untuk pemasangan bersama power amplifier eksternal, yaitu speaker idealnya sudah diganti dengan versi aftermarket, termasuk sudah menggunakan subwoofer.

Perlu juga mencermati kondisi head unit yang digunakan, apakah sudah mempunyai RCA preout. "Kalau belum tersedia RCA harus menggunakan hi-low converter," imbuh Chandra Budiman, instalatur Mobiltronik Flames di Sunter, Jakut. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa